Sabtu, 22 Maret 2014

Mahkluk Menakutkan

Baik didepan orang...

Padahal dibelakang ia busuk...

Simpati kepada orang...

Padahal ia senang...

Benci melihat kesukseksan orang...

Menikmati kegagalan orang...

Menakutkan...

Aku berharap tinggal sendiri didunia ini...

Berpikir...

Mati...

Manusia mahkluk yang menakutkan...

Minggu, 16 Maret 2014

Hari senin yang menjadi musuhku

Bagaimana yah mengutarakannya?
Yang jelas, kuliah itu melelahkan. Apalagi disemester 6 ini. Semester tua yang sebentar lagi menuju skripsi. Perasaan setiap hari jumat senang, soalnya besok libur (sabtu-minggu). Namun, setiap hari minggu menjadi beban. Aaah... besok hari senin.
Hari senin yang menjadi musuhku.
 

Sabtu, 15 Maret 2014

Rasanya ini tak adil...

Kamis, 27 Februari 2014.
Pukul 13.00 WIB

Pertama kabar datang dari ayah melalui pesan sms.
"Teteh, si aa jatuh dari motor. Gigi nya rontok. Harus di operasi."

Deg.
Down mendengarnya. 
Tapi waktu itu aku harus menyembunyikan perasaanku. Aku sedang berada dihadapan temanku. Aku harus menyembunyikannya.

Itu adalah musibah kecelakaan pertama yang keluargaku rasakan. Jujur. Waktu itu aku bertanya dalam hati, "Kenapa harus terjadi?"

Senin, 10 Maret 2014.
Pukul 17.00 WIB

Adikku sudah baikan dan sedang dalam perawatan jalan. Ayah mengantarnya ke dokter di Rumah Sakit di Sukabumi menggunakan mobil.

Waktu itu ibu menelpon, "Teteh, si Bapak kecelakaan. Nabrak motor. Tapi yang ditabraknya ga apa-apa. Cuman motornya rusak. Bapak sama si aa ga parah. Cuman mobil yang rusak parah."

Innalilahi~~~ Ya Allah... Apa Engkau sedang menguji kami?
Apakah Engkau tak sayang kepada kami?
Hanya berselang satu minggu Engkau menurunkan musibah pada kami.

Ingin rasanya aku menangis. Namun, kenapa disetiap musibah itu air mataku tidak pernah menetes? Aku sayang kepada mereka. Aku ingin selalu bersama mereka. Aku tak mau mereka pergi dahulu.

Rasanya ini tak adil...